Setelah kalian mempelajari cara menentukan luas dan volume gabungan bangun ruang sisi lengkung, maka hari ini kita akan membahas penerapannya pada soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
1.
Setelah kalian mempelajari cara menentukan luas dan volume gabungan bangun ruang sisi lengkung, maka hari ini kita akan membahas penerapannya pada soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
1.
Hari ini kita akan membahas mengenai luas dan volume gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung. Yang harus kalian perhatikan adalah untuk menentukan luas permukaan gabungan bangun ruang sisi lengkung, maka yang kalian hitung hanya permukaan yang bisa kalian rasakan saja, sementara permukaan yang tertutup oleh bangun ruang yang lain tidak perlu dihitung. Sedangkan untuk volume, kalian tinggal melihat bentuk bangunnya saja, maka langsung kalian jumlahkan volume masing-masing bangun yang membentuk gabungan bangun tersebut maka diperoleh volume gabungan bangun ruang sisi lengkung.
Berikut saya berikan contohnya.
Hari ini kita akan mempelajari penerapan volume bangun ruang sisi lengkung dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh soal penerapan BRSL dalam kehidupan sehari-hari, silahkan kalian perhatikan baik-baik.
1. Untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau, warga di desa Sukamaju membuat tandon air raksasa berbentuk tabung dengan ukuran diameter sebesar 280 cm dan tinggi tandon 150 cm.
a. Berapa liter air yang dibutuhkan untuk mengisi penuh tandon air tersebut?
b. Untuk mengurangi penguapan air, ukuran diameter tandon air raksasa tersebut hendak direnovasi dengan cara diperkecil menjadi setengahnya. Jika luas permukaan tandon air raksasa tersebut tetap sama, maka berapa liter volume tandon setelah direnovasi?
2. Tangki minyak mempunyai bentuk menyerupai tabung dengan ukuran jari-jari 150 cm dan panjang 300 cm. Tangki tersebut akan diisi penuh minyak dengan debit 15 liter/menit.
a. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh minyak pada tangki tersebut?
b. Jika seluruh permukaan bagian luar tangki akan dicat dengan biaya Rp 5.000,00 per dm², maka berapa biaya yang diperlukan?
3. Suatu pabrik pengalengan ikan mensterilkan kemasan ke dalam wadah berbentuk tabung berukuran besar, kemudian dipanaskan selama beberapa menit. Kaleng-kaleng kemasan ikan mempunyai ukuran diameter 7 cm dan tinggi 10 cm. Jika wadah tabung besar tersebut mempunyai ukuran diameter 70 cm dan tinggi 80 cm, maka berapa banyak kaleng kemasan yang dapat disterilkan dalam satu waktu?
4. Sebuah cone es krim mempunyai diameter 10 cm. Untuk melapisi cone tersebut dengan kertas, dibutuhkan kertas seluas 204,1 cm². Jika cone tersebut diisi penuh dengan es krim tapi tidak melebihi ketinggian cone, maka berapa isi es krim dalam cone tersebut?
5. Bu Nia memasak nasi dengan kukusan yang mempunyai bentuk menyerupai kerucut. Diameter kukusan nasi tersebut adalah 50 cm, sedangkan tingginya 40 cm. Jika berat nasi yang dimasak 0,25 kg/liter, maka hitunglah berat nasi dalam kukusan tersebut jika kukusan tersebut terisi penuh nasi.
Hari ini kita akan mempelajari penerapan luas bangun ruang sisi lengkung dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh penerapan bangun ruang sisi lengkung dalam kehidupan sehari-hari, silahkan kalian pelajari baik-baik.
1. Dena membuat tempat pensil dari kaleng bekas berbentuk tabung. Rata-rata kaleng bekas tersebut mempunyai diameter 20 cm dan tinggi 14 cm. Dena hendak menutup permukaan kaleng dengan kain flanel dan hanya menyisakan bagian tutup kaleng.
a. Berapa luas minimal kain flanel yang dibutuhkan untuk menutup 5 kaleng?
b. Suatu hari Dena mendapat pesanan 100 tempat pensil. Jika harga 1 m² kain flanel adalah Rp 10.000,00, maka berapa biaya kain flanel untuk memenuhi pesanan tersebut?
3. Pembuat terompet tahun baru mendapatkan pesanan untuk membuat 500 terompet. Terompet tersebut terbuat dari kertas karton warna. Terompet tersebut berdiameter 28 cm dan mempunyai tinggi 48 cm.
a. Hitunglah luas permukaan masing-masing terompet
b. Berapa m² luas kertas karton yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan?
c. Jika harga kertas per m² adalah Rp 10.000,00, maka berapa biaya produksi pembuat terompet tersebut?